Langsung ke konten utama

Beberapa Perbedaan di Negara Asia

                               Beberapa Perbedaan di Negara Asia dalam Bidang Teknologi

     
Perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat hingga sekarang. Dulunya banyak daerah-daerah terpencil yang tidak terjamah oleh teknologi, kini dapat merasakan juga teknologi informasi yang beredar saat ini. Kini kita dapat menikmati teknologi informasi dimana saja yang kita mau.
Teknologi Informasi sebenarnya sudah hadir sejak dahulu. Dulu manusia menciptakan teknologi karena dorongan akan hidup lebih baik. Sehingga mendorong manusia untuk membuat sebuah teknologi yang dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan. Sehingga munculnya teknologi hingga sekarang.
Saat ini Teknologi informasi masih berkembang pesat di segala aspek kehidupan. Dari yang sederhana, hingga yang mutakhir. Di berbagai negara maju dan berkembang, hadir teknologi-teknologi baru yang dapat membantu kita dalam hal perkerjaan.
Melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dan maju di negara-negara yang ada di dunia, seperti negara-negara Eropa dan Amerika kini telah menjalar negara-negara ke Asia yaitu Jepang, China, Korea Selatan dan India. Semua ini memang tak lepas dari peran positif globalisasi dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga di negara Eropa Utara memiliki program belajar seumur hidup, pengembangan inovasi nasional, peningkatan investasi riset dan pengembangan serta pelaksanaan laboratorium masyarakat informasi di Eropa. Selain itu China juga menerapkan hal yang sama dalam mengelola negaranya yaitu mengoptimalkan peran teknologi informasi dalam pembangunan bahkan mengembangkan secara intens dalam program-program pendidikan. Pada akhirnya China mampu bersaing bahkan menjadi negara yang maju untuk bidang TIK.
Teknologi di Indonesia
Dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat, khususnya pada perkembangan internet yang membuat sebagian besar penduduk saat ini lebih banyak menghabiskan waktu berkomunikasi dengan internet daripada secara langsung / offline. Semua itu terjadi di Negara tercinta Indoensia Raya ini. Indonesia sendiri termasuk salah satu dari 10 besar pengguna internet media sosial di Dunia. Indonesia juga sebagai mobile user khususnya android yang terbesar dibanding negara-negara tetangganya. Kita dapat lihat disini persentase pengguna mobile seperti Android yang ada di Indonesia.


            Dengan alasan begitu, maka beberapa individu/kelompok yang berada di dunia IT bersatu untuk membangun Startup seperti E-Commerce yang kegunaannya untuk memanfaatkan situasi yang terjadi di Indonesia ini. E-Commerce dibangun yang tujuannya agar memudahkan Masyarakat indonesia dalam berbelanja barang apapun dengan cepat dan instant, yang hanya bermodalkan suatu koneksi internet. Dibawah ini beberapa startup yang ada di Indonesia:
Teknologi di Korea Selatan.
Korea selatan termasuk salah satu negara raksasa dibidang teknologi yang ada diDunia dan Asia. Dari segi teknologi militer, sistem cerdas berupa Robot dan sebagainya juga sudah sangat canggih. Yang akan saya bahas disini adalah perkembangan sistem cerdas IoT (Internet of Things) yang ada di Korea Selatan. IoT disana sudah digunakan secara global pada supermarket disetiap daerah. Sistemnya adalah dimana ketika kita membeli suatu barang disupermarket, kita hanya berbekal sebuah perangkat android. Supermarket tersebut tidak ada kasir, jadi meminimalisir adanya antrian panjang. Untuk membeli barang yang kita inginkan, kita hanya menunjukan Barcode/QR-Code pada perangkat kita untuk membayar secara langsung di tempat barang tersebut berada. IoT disana didukung dengan Luasnya jaringan Wi-Fi yang ada di daerah korea selatan.

Teknologi di Jepang.
         Jepang adalah salah satu negara raksasa yang namanya sudah diakui di benua bahkan Dunia. Ketika berbicara tentang teknologi, Jeang sudah tidak dapat lagi diragukan kemajuannya. Salah satu contoh kemajuan teknologi sistem cerdas disana adalah Majunya Robot dengan teknologi yang teratas didunia. Berbagai materi didapatkan dan dibangunlah sebuah robot yang tampilannya sudah mendekati seperti manusia. 
Sumber :
http://www.aingindra.com/perkembangan-teknologi-informasi.html
https://static1.squarespace.com/static/519a797fe4b07a77f10dc2ff/t/534f61f1e4b0b5927b85152c/1397711346169/
https://randomwire.com/2011-south-korean-trends/ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SECONDARY DATA ( DATA SEKUNDER )

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data sekunder dapat dipergunakan untuk hal-hal sebagai berikut: a.        Pemahaman Masalah Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk memahami masalah yang akan kita teliti. Sebagai contoh apabila kita akan melakukan penelitian dalam suatu perusahaan, perusahaan menyediakan company profile atau data administratif lainnya yang dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai masalah penelitian. b.       Penjelasan Masalah Data sekunder bermanfaat sekali untuk memperjelas masalah dan menjadi lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data se

Unsur-unsur dari film "Laskar Pelangi"

Unsur Kebudayaan dalam film “LASKAR PELANGI”          1.   Unsur Lingkungan Tempat Tinggal       Lingkungan tempat tinggal pengarang mempengaruhi psikologi penulisan novel. Apalagi novel          “Laskar Pelangi” merupakan adaptasi dari cerita nyata yang dialami oleh pengarang langsung.             Letak tempat tinggal pengarang yang jauh berada di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong       Timur, Sumatera Selatan ternyata benar-benar dijadikannya latar tempat bagi penulisan novelnya 2. Unsur  Sosial dan Budaya       Pada novel ini banyak sekali unsur-unsur sosial dan budaya masyarakat yang bertempat tinggal di       Belitong. Adanya perbedaan status antara komunitas buruh tambang dan komunitas pengusaha           yang dibatasi oleh tembok tinggi merupakan latar belakang sosial. Dimana interaksi antara kedua       komunitas ini memang ada dan saling ketergantungan. Komunitas buruh tambang memerlukan           uang untuk melanjutkan kehidupan, sedang komunitas pengusaha

COMPIERE

BAB I Pendahuluan 1.1 LATAR BELAKANG Compiere dikembangkan mengunakan J2EE. Baik aplikasi maupun kode sumber (source code) tersedia bebas dengan lisensi Compiere Public License berdasarkan  Mozilla Public License . Compiere dapat dikustomisasi dan dikembangkan didalam aplikasinya dengan menambahkan modul software. Dokumentasi dan kontrak dukungan ( support contracts ) juga tersedia dengan imbalan. Semula dibuat untuk database propietari Oracle, tapi sejak versi 2.5.2, Compiere telah indepenen dan dirilis dengan portasi ke  multiple database  ports  seperti PostgreSQL, MySQL dan Sybase. Compiere juga jalan diatas database Firebird menggunakan ekstensi Fyracle tanpa perlu  porting . Compiere memiliki semua fungsionalitas sebuah ERP, tapi guna menghindari duplikasi terhadap indormasi dan kebutuhan akan sinkronisasi, maka ia disusun dengan cara yang berbeda. Modul-modul Compiere telah tersedia untuk:  Quote-to-Cash, Requisition-to-Pay, Customer relationship management, Partne