Langsung ke konten utama

COMPIERE


BAB I
Pendahuluan

1.1 LATAR BELAKANG
Compiere dikembangkan mengunakan J2EE. Baik aplikasi maupun kode sumber (source code) tersedia bebas dengan lisensi Compiere Public License berdasarkan Mozilla Public License. Compiere dapat dikustomisasi dan dikembangkan didalam aplikasinya dengan menambahkan modul software. Dokumentasi dan kontrak dukungan (support contracts) juga tersedia dengan imbalan.
Semula dibuat untuk database propietari Oracle, tapi sejak versi 2.5.2, Compiere telah indepenen dan dirilis dengan portasi ke multiple database ports seperti PostgreSQL, MySQL dan Sybase. Compiere juga jalan diatas database Firebird menggunakan ekstensi Fyracle tanpa perlu porting.
Compiere memiliki semua fungsionalitas sebuah ERP, tapi guna menghindari duplikasi terhadap indormasi dan kebutuhan akan sinkronisasi, maka ia disusun dengan cara yang berbeda. Modul-modul Compiere telah tersedia untuk: Quote-to-Cash, Requisition-to-Pay, Customer relationship management, Partner Relations Management, Supply Chain Management, Performance Analysis, dan Web Store. Modul bidang manufacturing kini ini sedang dikembangkan dalam sebuah proyek sumber terbuka independen: CMPCS atau Kompiere Libero Manufacturing.
1.2.      RUMUSAN MASALAH
            Adapun rumusan masalah antara lain :
1.      Apa yang dimaksud dengan Compiere ?
2.      Berikan penjelasan tentang Cakupan Fungsional Compiere !
3.      Berikan modul yang tersedia pada Compiere ?
4.      Berikan aspek teknologi Compiere ?
5.      Berikan petunjuk langkah-langkah untuk menginstalasi Compiere ?
6.      Sebutkan kelebihan Compiere ?
7.      Sebutkan menu – menu pada Compiere ?
8.      Apa yang dimaksud dengan CRM ?
9.      Bagaimana cara memulai Compiere ?
10.  Sebutkan macam – macam toolbar yang ada pada Compiere ?
11.  Jelaskan active workflows !
12.  Jelaskan versi compiere !
13.  Apakah setup business partner ?
1.3       TUJUAN PENELITIAN
            Adapun tujuan dibuat makalah ini adalah :
            1.3.1    Agar dapat mengetahui pengertian Compiere
            1.3.2    Agar dapat mengetahui cakupan fungsional Compiere
            1.3.3    Agar dapat mengetahui modul yang tersedia pada Compiere
            1.3.4    Agar dapat mengetahui aspek teknologi pada Compiere
            1.3.5    Agar dapat mengetahui langkah-langkah untuk menginstall Compiere
1.3.6        Agar dapat mengetahui kelebihan Compiere
1.3.7    Dapat mengetahui menu – menu pada Compiere
1.3.8    Dapat mengetahui tentang CRM
1.3.9    Dapat mengetahui cara memulai Compiere
1.3.10 Dapat mengetahui macam – macam toolbar yang ada pada Compiere
1.3.11 Dapat mengetahui tentang active workflows
1.3.12 Dapat mengetahui tentang versi compiere
1.3.13 Dapat mengetahui setup business partner

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.  Pengertian Compiere

Compiere adalah sebuah software ERP (singkatan dari Enterprise Resource Planning), dan merupakan sebuah software ERP berbasis open source pertama kali dan merupakan salah satu software ERP yang paling popular saat ini. Sampai dengan awal tahun 2008 sudah lebih dari 1.300.000 kali di download dari website http://www.sourceforge.net, Compiere yang di bangun dengan menggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll.
Solusi Compiere merupakan salah satu aplikasi bisnis yang siap dipakai di lingkungan Linux. Compiere dapat diperoleh di www.compiere.com secara gratis.
Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia.
Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang serta di kustomisasi menjadikannya ERP salah satu produk yang unik di pasaran. Infrastruktur di dalam Compiere memungkinkan pengembangan aplikasi di atas tanpa harus membutuhkan seorang yang ahli dalam pemrograman Java sekalipun. Ini juga positioning yang baru bagi pasar aplikasi integrasi.
Hal lain yang menarik yang terdapat di Compiere adalah kita dapat merubah business process dan menyesuaikannya dengan kebutuhan organisasi. Dengan demikian aplikasi lebih mudah diterima pengguna dan tidak menyulitkan dalam implementasi.
Dalam hal reporting juga sangat fleksible. Compiere menyediakan berbagai pilihan untuk mendesain report dengan sangat mudah, tanpa pengetahuan pemrograman yang mendalam. Anda dapat menentukan jenis data apa saja yang akan ditampilkan dalam sebuah report.
Dengan beberapa karakteristik diatas, Compiere juga dianggap sebagai sebuah framework pengembangan, artinya kita dapat membuang semua kemampuan ERPnya, lalu kita mengembangkan module dari nol, dengan hanya mengadopsi arsitektur keamanan modulenya. Solusi ini sebenarnya cara paling mudah bagi mereka yang ingin mengembangkan aplikasi desktop atau web, tetapi tak memilikiresource yang cukup misalnya keterbatasan pada tim pengembangan Java. Posisi Compiere sebenarnya dapat disetarakan dengan produk Netbeans yang dikembangkan oleh Sun maupun Eclipse RCP yang diinisialisasi oleh IBM.
Dan satu hal lagi, Compiere juga jalan di semua sistem operasi terkenal diantaranya Solaris, Linux, Unix, AIX, AS/400 dan tentu saja Windows.
2.1.2    PENGERTIAN ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP(Enterprise Resource Planning) atau Perencanaan sumber daya Perusahaan adalah suatu sistem perusahaan yang bersifat lintas fungsional dan bertindak mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis yang harus terpenuhi di dalam suatu perusahaan seperti kegiatan pabrikasi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan fungsi sumber daya manusia. Perangkat lunak ERP adalah suatu kelompok modul perangkat lunak yang mendukung aktivitas bisnis yang terlibat dalam proses/kegiatan perkantoran (back-office) yang penting.
ERP dikenal sebagai suatu hal yang diperlukan untuk efisiensi, ketangkasan/kematangan, dan kemampuan bereaksi secara cepat kepada pelanggan dan penyalur, yang pada umumnya dibutuhkan oleh suatu perusahaan e-business agar berhasil dalam dunia e-commerce yang dinamis.      
                                    Penyebab kegagalan ERP:
• Kurangnya komitmen top management,
• Kurangnya komunikasi,
• Kurangnya sunber daya (manusia, model),
• Kesalahan perhitungan waktu implementasi,
• Tidak cocoknya software dengan business proses, dan
• Cacatnya project design dan management.

Software-software pendukung ERP: Oracle, BAAN, JDE, SAP, dan Compiere.
Modul-modul ERP:
> General Logistik,
> Sales dan distribution,
> Material management,
> Logistik execution,
> Quality management,
> Plant maintenance,
> Customer Service,
> Production planning dan control,
> Project System, dan
> Environment management.

Modul-modul Finansial dan Akuntig:General Accounting, Financial Accounting, dan Controling.
Modul-modul SDM:Personel management, Personel Time management, dan Payroll.

2.2.      Cakupan Fungsional Compiere

Compiere belum memiliki Material Requirement Scheduling secara penuh, seperti halnya untuk kebutuhan shop floor atau production scheduling. Akan tetapi anda dapat melakukan kalkulasi kebutuhan kasar (gross demand) dan melakukan forecast sebagai resource scheduling secara sangat sederhana. Tidak ada fungsi payrol secara komplit (seperti kalkulasi net income, potongan, dan tambahan). Tapi akan ada interface untuk fungsi fungsi tersebut.
            Berikut adalah beberapa fungsional yang terdapat pada Compiere ERP&CRM:
· fully integrated 
ERP and CRM solutions
· both front-office (
POSWeb Store) and back-office functionality
· inventory management
· automated 
accounting
· professional 
services solution
· managed 
distribution networks
· streamlined order processing
Tampilan Halaman Utama Compiere
2.3.      MODUL YANG TERSEDIA
·         Quote to cash
Adalah modul untuk menjalankan proses penjualan, pembuatan   penawaran ke pelanggan, serta melakukan penagihan pembayaran. Dapat pula membuat invoice dan menerima pembayaran dari pelanggan.
·         Requisition to pay
Bagian ini berfungsi untuk mengendalikan proses pembelian barang, penjadwalan hutang, serta mengatur pembayaran ke pemasok.
·         Product Category
·         Supply chain management
Adalah modul untuk mengendalikan stok barang sehingga kondisi stok yang tersedia dapat selalu dipantau. Selain itu juga memonitor status barang-barang yang dibeli dari pemasok maupun yang akan dikirim ke pelanggan.
·         Customer Relationship management
Berfungsi untuk mengelola data pelanggan dan partner bisnis. Selain itu juga dapat mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelanggan seperti penjualan, surat menyurat, pengiriman brosur,dan lain-lain
·         Performance analisis
Modul ini adalah modul akuntansi dalam compiere, mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan. Pada modul ini dapat dilihat posisi keuangan dan laba rugi perusahaan.
2.4.      ASPEK TEKNOLOGI COMPIERE
Arsitektur teknologi Compiere terdiri dari 3 layer:
a.       Server database
Menggunakan database Oracle versi 9, sehingga secara legal tetap harus membayar lisensi Oracle walaupun Compiere sendiri diperoleh gratis. Saat ini tim pengembang Compiere sedang menuju database independence
b.      Application server
Teknologi yang digunakan adalah Jboss yang bersifat open source dan gratis. Jboss merupakan application server terkemuka untuk mendukung platform Java Enterprise (J2EE)
c.       Client
Disisi klien terdapat 2 pilihan, Yaitu :
- Java client yang menggunakan antar muka Windows
- HTML client yang menggunakan browser.
2.5.      PROSES INSTALASI COMPIERE
Proses instalasi meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menginstall database
2. Menginstall JDK
3. Mengunduh dan mengekstrak Compiere
4. Persiapan instalasi Server
5. Pengaturan Database (import dan setup databae Oracle untuk Compiere)
6. Memulai Server
7. Mensetup klien
8. Memulai klien (nama user dan password)

2.6.      KELEBIHAN COMPIERE
Ø  Implementasi ERP yang cepat dan fleksibel
Tanpa koding procedural atau keahlian dari perintah SQL, Arsitektur Model-Driven Compiere memungkinkan kustomisasi aplikasi dengan cepat seperti:
a.       Menambahkan sebuah kolom baru ke sebuah tabel
b.      Menambahkan aturan validasi pilihan (kumpulan nilai, cakupan nilai, dsb),
c.       Merancang ulang sebuah window aplikasi untuk menampilkan kolom baru
d.       Memasukkan data kedalam kolom baru melalui window aplikasi
e.       Membuat laporan yang menyertakan kolom baru atau menggunakan kolom baru sebagai parameter queri
Ø  Perangkat lunak ERP open source komersil
a.       Perangkat lunak ERP Compiere tersedia dengan gratis untuk setiap orang yang ingin mendownload, Hal ini memberikan keleluasaan dari penguncian oleh vendor
b.      Compiere memasangkan keuntungan open source dengan pelatihan professional dan pelayanan.
Ø  Arsitektur Model-Driven yang memudahkan dalam pengontrolan
a.       Rapid customization of applications to specific business needs
b.      Greater stability because windows and reports are generated from rules stored in an active Application Dictionary rather than programmed using 3GL code
c.       Higher productivity for developers and users alike
d.      Affordable customization of applications at any time without specialized programming staff
e.       Preservation of customizations when upgradin
Ø  Aplikasi ERP yang dirancang untuk Ekonomi Global
a.       Fitur multi-currency, multi-tax, multicosting, multi-accounting dan multifungsionalitas organisasi.
b.      Solusi akuntasi yang ditawarkan disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan, tidak bergantung pada mata uang atau skema akuntasi yang digunakan
2.7.      MENU – MENU PADA COMPIERE
Ø  Aplication directory
Ø  General rules
Merupakan menu yang menampilkan peraturan umum dalam penggunaan dari system yang ada sehingga akan memudahkan user dalam mengetahui batasan – batasan dalam system yang ada dalam perusahaan
Ø  Quote to invoice
Adalah modul untuk menjalankan proses penjualan, pembuatan penawaran ke pelanggan, serta melakukan penagihan pembayaran.
Ø  Requisition to invoice
Bagian ini berfungsi untuk mengendalikan proses pembelian barang, penjadwalan hutang, serta mengatur pembayaran ke pemasok.
Ø  Open item
Ø  Material management
Ialah menu untuk  membuat customer shipment dalam tumpukan atau individu per order dan membandingkannya dengan Purchase Order atau Vendor Invoice. Dan fitur yang berisi mengenai management produk di dalam perusahaan. Baik dari segi produk bersangkutan sampai penambahan dari segi pembelian ( Purchase Order ) hingga pengurangan produk dari segi Penjualan ( Sales Order ataupun Invoice ).
Ø  Partner relations
Ialah menu yang  yang menghubungkan beberapa client dimana masing – masing client melakukan distribusi management dan request data
Ø  Project management
Project Management merupakan menu yang  memungkinkan sistem melakukan analisis dan perencanaan kegiatan atau pembangunan dengan kontrol yang efektif secara akuntansi.  Tahapan-tahapan dari kegiatan proyek terkontrol sehingga manajemen mendapatkan laporan keberhasilan dan perkembangannya di setiap lini-lini proses. Dengan kombinasi modul-modul yang lain, perusahaan akan mendapatkan sistem informasi yang lengkap untuk mengendalikan keseluruhan kegiatan perusahaan.
Ø  Performance analysis
Performance analysis menjelaskan tentang Pembayaran dan dimensi Akuntansi dalam suatu aplikasi, dalam sistem traditional kita mengenalnya dengan sebutan Neraca dan Jurnal Umum yang terhubung dengan pemasukkan data akuntansi dalam compiere. Bagian ini adalah modul akuntansi dalam compiere, mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan. Anda dapat melihat posisi keuangan dan laba rugi perusahaan.
Ø  Service
Menu-menu yang menampilkan layanan purna jual di dalam perusahaan. Baik itu complaint maupun services atas produk.
Ø  Assets
Ialah menu yang berisi table isian asset yang akan dicatat ke dalam system. Yang termasuk dalam assets adalah daftar fasilitas pendukung kegiatan operational perusahaan, asset bukan hanya sekedar menyusun daftar asset tetapi aspek yang menyangkut evaluasi dan penilaian asset, perubahan, perpindahan, dokumen legal yang tersebar serta struktur asset yang dibentuk membuat sistem bisa mengontrol asset dengan cepat menangani perubahan

2.8.      PENGERTIAN CRM (Customer Relationship Management)
Customer Relationship Management atau lebih dikenal sebagai CRM merupakan sebuah fungsi terintegrasi yang menunjang sebuah perusahaan dalam bidang pemasaran, penjualan, dan pelayanan, yang dapat meningkatkan nilai kepuasan pelanggan. Dengan meningkatnya nilai kepuasan pelanggan maka angka penjualan perusahaan akan mengalami peningkatan.
CRM   mengatur   hubungan   antara   perusahaan  dengan   para   pelanggan sehingga keduanya mendapatkan nilai maksimum dari hubungan tersebut. CRM merupakan  strategi  yang  baik  untuk  tetap  dapat  menjalin  hubungan  dengan pelanggan yang sudah ada sebelumnya, karena dapat menekan pengeluaran yang berlebih dan tidak dibutuhkan, serta dapat menarik pelanggan yang baru. Oleh sebab itu, usaha untuk memahami dan mengerti kebutuhan-kebutuhan para pelanggan sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan meningkatkan nilai loyalitas pelanggan terhadap perusahaan (McLeod,2007,p194).
Proses-proses yang terjadi didalam CRM meliputi sebuah proses pencarian cara untuk menambahkan nilai suatu hubungan dengan pelanggan. Semua itu tidak hanya mencakup mengenai cara berkomunikasi, semua itu mengenai apa yang harus dilakukan  untuk  memelihara  sebuah  hubungan  dan  menunjukkan  kepedulian perusahaan terhadap pelanggan.
Compiere memberikan pelayanan untuk distribusi dan marketing Exspense yang bersifat pelayanan terpusat dan berbasiskan kepada server. Dalam hal ini untuk sotware compiere yang digunakan hanya berbasiskan pada aplikasi database dan tidak terkoneksi dengan Server. Pembahasan ini hanya menjelaskan mengenai Business Partner, Sales Orders (pesanan penjualan) dari perangkat lunak Compiere yang terdapat pada menu Quote-to-Invoice dan Product Info.
2.9.      MEMULAI COMPIERE
Pertama akan muncul kotak dialog Compiere Login. Pada tampilan Login jika Host Informasi berwarna putih, maka terkoneksi dengan aplikasi server. Jika sisi kiri berwarna agak merah ,maka terkoneksi dengan database tidak dengan aplikasi server.
Compiere memiliki beberapa macam Login yaitu :
a.       System dan password “System” digunakan untuk System Administrator yang tidak dapat mengakses data aplikasi.
b.      SuperUser dan password “System” digunakan untuk semua jenis pemakai yang mempunyai semua akses baik itu sistem administrator atau aplikasi data.
c.       GardenAdmin dan password “GardenAdmin” digunakan untuk GardenWorldAdmin misalnya Klien administrator.
d.      GardenUser dan password “GardenUser” digunakan untuk GardenWorldUser misalnya User.
e.       Login sebagai “SuperUser” (case sensitive) dengan password “System” yang merupakan default login yang diberikan oleh Compiere. Untuk login selanjutnya tidak perlu melakukan pengisian sepeti awal sebab sistem akan menyimpan input dan pilihan yang telah dilakukan sebelumnya. Kemudian konfirmasikan untuk masuk ke Compiere.
Setelah masuk Compiere akan tampil window utama yang berisikan menu-menu. Di dalam Compiere terdapat beberapa menu, yaitu adalah Application Dictionary, General Rules, Quote-to-Invoice, Requisition-to-Invoice, Open Items, Material Management, Partner Relations, Project Management, Performance Analysis, Service, dan Assets.
Partner Relation Management, partner management yang menghubungkan beberapa client dimana masing – masing client melakukan distribusi management dan request data. Material Management, membuat customer shipment dalam tumpukan atau individu per order dan membandingkannya dengan Purchase Order atau Vendor Invoice. Performance Analysis, menjelaskan tentang Pembayaran dan dimensi Akuntansi dalam suatu aplikasi, dalam sistem traditional kita mengenalnya dengan sebutan Neraca dan Jurnal Umum yang terhubung dengan pemasukkan data akuntansi dalam compiere.
Untuk memudahkan mengakses suatu menu dapat dibuat shortcut di bar sebelah kiri window yaitu dengan klik kanan pada menu yang ingin dimasukkan ke dalam bar dan klik “Add to Bar”, seperti yang ada pada gambar dibuat beberapa shortcut yaitu Sales Order, Product, dan Business Partner.
Langkah – langkah memulai compiere:
1.      Login ke dalam Compiere, maka menu compiere akan tampil.
2.      Lakukan pencarian untuk Window yang diinginkan dengan mengetikan kata menu yang diinginkan Misalkan “Business Partner”. Compiere langsung menuju ke menu yang dicari sesuai dengan kata yang dimasukkan.
3.      Tekan enter untuk menuju ke menu window yang dituju sesuai dengan kriteria pencarian.Pencarian tidak Case sensitive dan dapat menggunakan “%” sebagai wildcard atau “_” sebagai placeholder.
4.      Setelah menemukan window yang diinginkan kemudian double-click pada menu item atau dengan Ctrl + Enter.
5.      Pindahkan kedalam Shortcut bar dengan klik kanan pada mouse dan pilih “Add to Bar”. Menu item sekarang berada dalam shortcut bar.
6.      Hapus atau pindahkan item dari Shortcut Bar dengan klik kanan dan pilih Remove From Bar. Menu item sekarang tidak ada di shortcut bar. Setiap shortcut yang dibuat tergantung dari penggunaan yang dinginkan oleh user.
7.      Maka akan tampil window dari business partner.

2.10.    TOOLBAR COMPIERE
Compiere memiliki Toolbar yang selalu terdapat dalam window dimana window yang kita tampilkan, icon pada toolbar dalam compiere mendukung pembuatan record dan pengambilan data yang kita inginkan. Berikut ini Toolbar yang terdapat dalam Compiere:
1.      Ignore : tidak menyimpan data yang baru saja diinput.
2.      Help : untuk menampilkan window help.
3.      New Record : membuat atau memulai record baru.
4.      Delete : Menghapus data yang sudah di input.
5.      Save : menyimpan data yg diinput untuk disimpan dalam database.
6.      Refresh : Menampilkan data yang baru diinput sehingga data yg lama tidak tampil dalam window.
7.      Find : mencari data yang dapat meliputi pencarian customer, vendor , client dan lainnya.
8.      Attachment : digunakan untuk pengiriman database ke user yang meminta pengiriman melalui web.
9.      Data Grid : Menampilkan seluruh database yang berupa tabel.
10.  History : tampilan kalender yang menentukan tanggal dibuatnya database dalam compiere dan menampilkan seluruh data berdasarkan tanggal.
11.  Menu : digunakan untuk balik ke window menu utama.
12.  Parent Record : menampilkan data hanya berupa judul.
13.  Detail Record : menampilkan record atau data secara detail.
14.  First Record : menampilkan record yang ada di baris atasnya beserta dengan keterangan.
15.  Last Record : menampilkan record hanya pada baris bawahnya atau sebelum.
16.  Next record : menuju kedalam record selanjutnya dalam suatu report.
17.  Last record : menuju kedalam record sebelumnya dalam suatu report.
18.  Report : menampilkan report yang sudah terdapat data input.
19.  Arcive document & Report : mengambil data berupa dokumen dan Report.
20.  Print : icon yang digunakan untuk mencetak laporan dalam bentuk hasil cetakkan kertas.
21.  Zoom Across : menampilkan tampilan window zoom untuk mengganti data.
2.11.    ACTIVE WORKFLOWS
Setiap toolbar itu memiliki fungsinya masing – masing sesuai dengan kebutuhan bagi pemakai software . Kita akan mencoba pemakaian tombol data grid sebagai satu dari banyak icon toolbar.
Langkah – langkah pemakai icon data grid :
a.       Pilih tombol Data/Grid untuk memilih dan menampilkan dari single record atau multi record.
b.      Pilih record yang akan diedit .
c.       Klik kembali Toolbar Data/Grid untuk kembali ke tampilan record dengan satu data.

2.12.    VERSI – VERSI COMPIERE
> Standar Edition,
> Professional Edition, dan
> Community.

2.13.    SETUP BUSINESS PARTNER
Workflow Setup Business Partner:
Langkah langkah Setup Business Partner adalah sebagai berikut:
1. Membuat Business Partner Group
    - Common Accounting
    - For Reporting Purposes
2. Setup Greeting
   - Untuk Business Partner & Contact
3. Menentukan Payment Term
               - Untuk Sales Order dan Purchase Order
4. Menentukan Invoice Schedule
               - Summary Invoices for Shipments
               - Locations
               - Ship – Invoice
               - Pay From – Remit To
5. Menentukan Withholding,
     - Quality, Tax (1099)
6. Menentukan Dunning
7. Menentukan Re9nue Recognition
8. Import Business Partner
9. Membuat / Update Business Partner

2.14.    SALES ORDER
Untuk membuka window Sales Order anda dapat menekan Ctrl-Enter di area yang berwarna kuning pada search area, melakuan klik dua kali (double-click) pada deretan menu di sebelah kanan atau meng klik pada shortcut di lajur sebelah kiri.Tampilan layaran Sales Order akan muncul dengan nilai default/preference yang anda tentukan, untuk Organisasi (HQ) anda, untuk client (GardenWorld) atau system anda.
Untuk mengeset preferences pilihlah field yang anda inginkan kemudian tekan klik kanan (sebagai contoh: field “Target Document Type” akan dirubah ke “POS Order”) dan pilih Value Preference.
Pilihlah scope (untuk semua/specific Organizations, Users, Window) dan tekan OK. Maka nilai default anda yang baru pada layar Order Entry adalah POS Order.
Seperti halnya Purchase Order, di Compiere Sales Order adalah opsional, artinya bisa digunakan ataupun tidak, karena Anda masih bisa membuat suatu Invoice dari Shipment yang Anda kirim (tanpa harus membuat Sales Order).Anda dapat membuat suatu Quote, merubah atau mengcopykan ke suatu Sales Order dan kemudian akan menghasilkan Customer Shipment (Shipment Pelanggan) Atau Invoice darinya tanpa memasukkan semua informasi lagi.
Compiere mengijinkan Anda untuk menangani situasi pembayaran berbeda. Anda dapat berpindah antara aturan aturan pembayaran yang berikut:
Ø  On Credit (Dengan kredit) - Pembayaran dimasukkan sebagai suatu Open Item (Item Terbuka)
Ø  Cash (Tunai) - Masukan dihasilkan pada Cashbook anda
Ø  Credir Card (Kartu Kredit)
Ø  Chek Atau ACH - Proses Pembayaran Sales Order melalui dokumen kontrol untuk shipment Dan Invoice, dan Receipt secara opsional. Keadaan sesungguhnya ditentukanoleh Jenis Dokumen Target dan Jenis Dokumen yang dipakai.
BAB III
PENUTUP
3.1.      KESIMPULAN
Compiere adalah salah satu piranti lunak Enterprise Resource Planning (ERP) berbasiskan Open Source yang dapat diimplementasikan pada perusahaan, terutama perusahaan distribusi. Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia.
Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang serta di kustomisasi menjadikannya ERP salah satu produk yang unik di pasaran. Infrastruktur di dalam Compiere memungkinkan pengembangan aplikasi di atas tanpa harus membutuhkan seorang yang ahli dalam pemrograman Java sekalipun. Ini juga positioning yang baru bagi pasar aplikasi integrasi.
Hal lain yang menarik yang terdapat di Compiere adalah kita dapat merubah business process dan menyesuaikannya dengan kebutuhan organisasi. Dengan demikian aplikasi lebih mudah diterima pengguna dan tidak menyulitkan dalam implementasi. Dalam hal reporting juga sangat fleksible. Compiere menyediakan berbagai pilihan untuk mendesain report dengan sangat mudah, tanpa pengetahuan pemrograman yang mendalam. Anda dapat menentukan jenis data apa saja yang akan ditampilkan dalam sebuah report.
Dengan beberapa karakteristik diatas, Compiere juga dianggap sebagai sebuah framework pengembangan, artinya kita dapat membuang semua kemampuan ERPnya, lalu kita mengembangkan module dari nol, dengan hanya mengadopsi arsitektur keamanan modulenya.

Solusi ini sebenarnya cara paling mudah bagi mereka yang ingin mengembangkan aplikasi desktop atau web, tetapi tak memiliki resource yang cukup misalnya keterbatasan pada tim pengembangan Java. Posisi Compiere sebenarnya dapat disetarakan dengan produk Netbeans yang dikembangkan oleh Sun maupun Eclipse RCP yang diinisialisasi oleh IBM. Dan satu hal lagi, Compiere juga jalan di semua sistem operasi terkenal diantaranya Solaris, Linux, Unix, AIX, AS/400 dan tentu saja Windows.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SECONDARY DATA ( DATA SEKUNDER )

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data sekunder dapat dipergunakan untuk hal-hal sebagai berikut: a.        Pemahaman Masalah Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk memahami masalah yang akan kita teliti. Sebagai contoh apabila kita akan melakukan penelitian dalam suatu perusahaan, perusahaan menyediakan company profile atau data administratif lainnya yang dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai masalah penelitian. b.       Penjelasan Masalah Data sekunder bermanfaat sekali untuk memperjelas masalah dan menjadi lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data se

Unsur-unsur dari film "Laskar Pelangi"

Unsur Kebudayaan dalam film “LASKAR PELANGI”          1.   Unsur Lingkungan Tempat Tinggal       Lingkungan tempat tinggal pengarang mempengaruhi psikologi penulisan novel. Apalagi novel          “Laskar Pelangi” merupakan adaptasi dari cerita nyata yang dialami oleh pengarang langsung.             Letak tempat tinggal pengarang yang jauh berada di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong       Timur, Sumatera Selatan ternyata benar-benar dijadikannya latar tempat bagi penulisan novelnya 2. Unsur  Sosial dan Budaya       Pada novel ini banyak sekali unsur-unsur sosial dan budaya masyarakat yang bertempat tinggal di       Belitong. Adanya perbedaan status antara komunitas buruh tambang dan komunitas pengusaha           yang dibatasi oleh tembok tinggi merupakan latar belakang sosial. Dimana interaksi antara kedua       komunitas ini memang ada dan saling ketergantungan. Komunitas buruh tambang memerlukan           uang untuk melanjutkan kehidupan, sedang komunitas pengusaha